Kamis, 21 Februari 2008

LAHIRNYA ADOLF HITLER

Pada pukul 6:30 sore hari, tanggal 20 April 1889, Adolf Hitler lahir di sebuah desa kecil di Austria tepatnya di Braunau Am Inn di seberang perbatasan propinsi Bavaria Jerman.

Adolf Hitler suatu hari akan memimpin gerakan yang akan menjadikannya sebagai sosok penting tertinggi dalam silsilah keluarganya, yang akan banyak menentukan masalah hidup atau mati. Bagaimanapun, asal-usulnya sungguh kacau dan merupakan sumber kebingungan dan perhatian kepadanya.

Ayahnya, Alois, lahir pada tahun 1837. Dia anak tidak sah dari Maria Anna Schicklgruber dari pacarnya yang tidak diketahui, yang mungkin merupakan salah seorang dari tetangganya atau pekerja penggilingan gandum miskin bernama Johann Georg Hiedler. Ada sedikit kemungkinan kakek Adolf Hitler adalah seorang Yahudi.

Maria Schicklgruber dikabarkan pernah bekerja sebagai juru masak di keluarga Yahudi kaya bernama Frankenberger. Ada spekulasi bahwa anak keluarga itu yang berumur 19 tahun telah menghamili Maria dan secara rutin mengirimi uang setelah kelahiran Alois.

Adolf Hitler tidak pernah tahu siapa kakeknya dengan pasti.

Yang diketahuinya adalah ketika ayahnya, Alois, berusia sekitar lima tahun, Maria Schicklgruber menikah dengan Johann Georg Hiedler. Perkawinan itu bertahan selama lima tahun sampai kematian Maria, saat itu Alois tinggal di sebuah pertanian kecil dengan pamannya.

Pada usia tiga belas tahun, Alois merasa bosan dengan kehidupan pertanian dan berangkat ke kota Vienna untuk mencari sesuatu yang berbeda. Dia magang sebagai pembuat sepatu kemudian mendaftarkan diri menjadi pegawai negeri sipil Austria, sebagai pegawai pajak yunior. Dia bekerja keras sebagai pegawai pemerintah dan dengan cepat menjadi seorang supervisor. Pada tahun 1875 dia mencapai tingkat Asisten Inspektur Senior, suatu pencapaian besar dari seorang anak laki-laki miskin terbelakang dengan pendidikan formal yang minim.

Pada saat itu terjadi sebuah peristiwa yang mempunyai pengaruh besar bagi masa depan.

Alois selalu menggunakan nama akhir ibunya, Schicklgruber, sehingga dia selalu dipanggil Alois Schicklgruber. Dia tidak berusaha menyembunyikan fakta bahwa dia adalah anak haram karena hal itu merupakan hal yang umum di pedesaaan Austria.

Tetapi setelah kesuksesannya sebagai pegawai sipil, pamannya dari pertanian kecil yang bangga padanya meyakinkan Alois untuk mengganti nama akhirnya dan menyesuaikan dengan dirinya, Hiedler, serta melanjutkan nama keluarga. Bagaimanapun, saat ditulis dalam buku catatan nama itu dieja sebagai Hitler.

Dan begitulah pada tahun 1876 dalam usia 39 tahun, Alois Schicklgruber menjadi Alois Hitler. Hal ini penting karena sulit membayangkan ribuan rakyat Jerman berteriak "Heil Schicklgruber!" daripada "Heil Hitler!"

Pada tahun 1885, setelah beberapa skandal dan dua perkawinan yang gagal, Alois Hitler, 48 tahun, menikahi Klara Pölzl, 24 tahun, yang sedang hamil, adalah cucu dari paman Hiedler. Secara teknis, oleh karena perubahan nama, dia adalah kemenakan perempuan Alois sehingga harus mendapat izin khusus dari gereja Katholik.

Anak-anak dari perkawinan sebelumnya, Alois Hitler Jr., dan Angela, menghadiri hari perkawinan dan tinggal bersama mereka setelah itu. Klara Pölzl dengan cepat memberikan dua anak laki-laki dan seorang perempuan, yang semuanya meninggal. Pada tanggal 20 April 1889, anak keempat Alois, Adolf, lahir dengan sehat dan dibaptis oleh gereja Katholik Roma. Ayah Hitler saat itu berusia 52 tahun.

Selama masa awalnya, ibu Adolf merasa takut kehilangan Adolf dan banyak memberikan perhatian dan kasih sayang padanya. Ayah Adolf Hitler sibuk bekerja sepanjang waktu dan juga menghabiskan banyak waktu untuk hobi utamanya, memelihara lebah.

Si kecil Adolf mempunyai nama panggilan, Adi. Saat dia hampir berumur lima tahun, pada tahun 1893, ibunya melahirkan adik laki-lakinya, Edmund. Pada tahun1896 lahir adik perempuannya, Paula.

Pada bulan Mei 1895 saat berusia enam tahun, Adolf Hitler memasuki tingkat pertama sekolah umum di desa Fischlham dekat Linz, Austria.

Tidak ada komentar: