Adolf Hitler selalu percaya bahwa dia ditakdirkan untuk menderita kematian dini karena kesakitan yang hebat, sama seperti orang tuanya. Ayahnya roboh tiba-tiba suatu hari akibat pendarahan paru-paru ketika Hitler masih anak-anak. Kemudian Ibunya menderita sangat lama akibat kanker selama masa remaja Hitler.
Yakin bahwa dia tidak hidup sampai tua, Hitler ingin berperang lebih cepat untuk Lebensraum daripada terlambat, saat dia masih relatif muda dan bertenaga. "Aku lebih suka berperang saat aku berusia 50 daripada saat aku berusia 55 atau 60," katanya berkali-kali. Dan waktu sekarang telah mengejarnya. Dia akan berusia
Walaupun dia telah mengambil alih
Tetapi perintah itu menggemparkan Staff Jenderal. Mereka tahu sebuah serangan ke
Untuk meringkas semua permasalahan, Jenderal Ludwig Beck, Pimpinan Staff Jenderal, menulis analisa detail mengenai bencana militer jika Jerman menyerang
Pada tanggal 4 Agustus 1938, pertemuan rahasia angkatan bersenjata benar-benar dilakukan. Beck membaca laporan panjangnya kepada para undangan. Mereka semua setuju sesuatu harus dilakukan untuk mencegah keruntuhan yang pasti. Beck berharap mereka mengundurkan diri bersama-sama saat itu juga. Tetapi tidak ada yang mengundurkan diri kecuali Beck, beberapa hari kemudian, yang merasa muak dengan keseluruhan situasi.
Hitler dengan segera menggantinya dengan Jenderal Franz Halder dan memastikan tidak ada berita yang bocor mengenai pengunduran diri Beck yang mendadak. Tanpa sepengetahuan Hitler, Jenderal Halder bersimpati kepada Beck tentang kebodohan rencana Hitler menyerang
Mereka merancang suatu rencana untuk menangkap Hitler pada saat dia memberi perintah untuk suatu invasi. Berdasarkan rencana mereka,
Tetapi masih terdapat satu jika besar dalam keseluruhan rencana itu. Rencana itu hanya dapat berjalan jika Inggris dan Perancis mengambil sikap memerangi Hitler dan membuat dunia tahu bahwa mereka akan bertempur untuk melindungi republik Czech yang kecil. Hal ini akan meyakinkan rakyat Jerman bahwa kekalahan pasti terjadi jika Jerman menyerang
Untuk memastikan bahwa Inggris dan perancis memahami bagaimana besarnya yang dipertaruhkan, para konspirator mengirimkan wakil-wakilnya ke Inggris untuk secara rahasia memberitahu Perdana Menteri Neville Chamberlain bahwa Hitler merencanakan menyerang
Bagaimanapun, masalah-masalah utama mencegah hal itu terjadi. Pertama, para utusan itu tidak dianggap serius oleh Inggris yang mengetahui mereka tidak dapat dipercaya sama seperti angkatan bersenjata Jerman yang telah dengan setia membantu Hitler sejak dia berkuasa pada tahun 1933. Kedua, Perdana Menteri Chamberlain mempunyai agenda perdamaian sendiri dalam pikirannya dan bermaksud melakukan negoisasi untuk mencegah perang Eropa berikutnya.
Perang dunia pertama tidak saja telah berakhir dua puluh tahun yang lalu dan telah menyapu bersih seluruh generasi muda di Inggris, Perancis, dan Jerman. Tidak ada seorangpun yang benar pikirannya akan melakukan perang di Eropa lagi - kecuali Hitler.
Setelah perang dunia pertama, Republik demokratik
Suku bangsa Jerman tinggal di bagian barat negeri itu yang dikenal sebagai
Pada tanggal 28 Maret 1938, tidak lama setelah peristiwa Anschluss
Selama musim panas tahun 1938, para penghasut Nazi di Sudetenland menyebabkan kerusuhan politik dan sosial sementara mesin propaganda Goebbels membiayai kampanye anti-Czech ganas yang menyatakan bahwa warga Sudeten Jerman telah dianiaya oleh orang-orang Czech. Pada rapat umum tahunan di
Dengan Jerman berada di tepi peperangan, Perdana Menteri Inggris yang berpikiran damai memutuskan untuk mengirimkan telegram pribadi pada Hitler meminta untuk bertemu muka dalam suatu pertemuan "untuk mencari penyelesaian damai." Hitler benar-benar dikejutkan dengan permintaan itu dan dengan segera menyetujui pertemuan.
Maka, pada pagi hari tanggal 15 September 1938, Neville Chamberlain, 69 tahun, naik pesawat terbang untuk pertama kali dalam hidupnya dan meninggalkan Inggris. Tujuh jam kemudian dia tiba dengan mobil di
Enam bulan sebelumnya, Kanselir
Chamberlain menanggapi bahwa dia akan mempertimbangkan bertanya pada pemerintahan Czechs untuk menyerahkan Sudetenland tetapi dia tidak siap memberikan jawaban pada saat itu dan terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan kabinetnya di
Chamberlain kembali ke
Mengenai kesan pertamanya tentang Hitler, Chamberlain berkomentar: "Dalam kebengisan dan kekerasannya yang kulihat di wajahnya, aku mendapat kesan bahwa orang itu adalah orang yang dapat dipercaya manakala telah berkata."
Sementara itu, dibelakangnya, Hitler melanjutkan rencana peperangannya. Wakil dari Polandia dan Hungaria secara rahasia didekati oleh Nazi dan ditanya apakah mereka masing-masing menginginkan bagian dari
Inggris dan Perancis, yang telah melakukan persetujuan diantara mereka untuk memberikan Hitler wilayah Sudetenland, sekarang berselisih dengan pemerintah
Pada tanggal 22 September, Chamberlain yang optimis kembali ke Jerman untuk menemui Hitler, kali ini di sebuah hotel di Godesberg sepanjang sungai
"Apakah aku mengerti bahwa pemerintahan Inggris, Perancis, dan Czech telah setuju memindahkan Sudetenland dari
"Ya," jawab Chamberlain sambil tersenyum.
"Aku sangat menyesal," Hitler menangggapi, "tetapi itu tidak cukup lagi...solusi ini tidak lagi digunakan."
Chamberlain menjadi bingung, harapannya untuk perdamaian yang mudah mendadak hancur. Hitler sekarang menaikkan taruhannya dengan menginginkan pendudukan angkatan bersenjata Jerman di
Chamberlain, sangat dikejutkan oleh perubahan situasi yang berbahaya ini, memberitahu Hitler bahwa itu sama dengan ultimatum militer dan mengatakan bahwa Czech tidak akan menyetujui syarat itu. Tetapi Hitler berkata dia tidak peduli. Czech harus menyetujui pendudukan angkatan bersenjata, atau tidak.
Perdana Menteri Inggris telah menjadi korban kedua dari diplomasi gangster Hitler. Dia telah mempertaruhkan seluruh karir politik dan martabat kerajaan Inggris untuk menenangkan Hitler, hanya untuk dengan kasar ditolak tanpa alasan yang jelas.
Chamberlain kembali ke rumah dengan kekecewaan mendalam untuk merenungkan apa yang harus dilakukan tentang hal itu. Perancis, saat mendengar ultimatum Führer, mengerahkan seratus divisi angkatan bersenjata dan mulai bergerak menuju perbatasan Perancis-Jerman. Angkatan bersenjata Czech yang terdiri atas satu juta orang dikerahkan. Inggris juga meletakkan armada angkatan lautnya dalam keadaan siaga dan menyatakan keadaan darurat di
Eropa, tampaknya, akan dibawa menuju peperangan. Ini merupakan kabar baik bagi konspirator anti Hitler di Jerman. Segalanya berjalan sesuai dengan harapan mereka, dan mereka menyiapkan serangan terhadap Hitler di Berlin secepat dia memerintahkan menyerbu
Menariknya, Hitler mencoba meningkatkan dukungan populer untuk perang yang akan datang dengan menggelar parade satu divisi angkatan bersenjata sepanjang jalanan
Sekitar dua dekade sebelumnya, pada awal Perang Dunia I, kerumunan masyarakat memenuhi jalanan
Sebagai hasilnya, Hitler memutuskan untuk mundur dan menunda perang demi Lebensraum untuk sementara. Dia mengirim
Chamberlain memutuskan menyambar kesempatan terakhir ini untuk menyelamatkan perdamaian. Dia mengirimkan telegram kepada Hitler bahwa dia siap kembali untuk pembicaraan lebih banyak "seketika." Dia juga mengirim telegram pada pemimpin Fasis Italia, Benito Mussolini, memintanya untuk menjadi perantara dengan Hitler atas namanya. Mussolini kemudian menghubungi Hitler dan mengajukan suatu pertemuan puncak yang terdiri atas Jerman, Inggris, Perancis, dan Italia. Hitler setuju. Lokasi yang dipilih adalah
Sebelum meninggalkan Inggris untuk perjalanan ketiganya dan yang terakhir ke Jerman, Chamberlain menyatakan: "Ketika aku masih anak-anak, aku selalu mengulang-ulang, 'Jika kamu gagal, coba, coba, coba lagi.' Itulah yang aku lakukan. Saat aku kembali kuharap aku dapat mengatakan, seperti yang dikatakan Hotspur pada Henry IV, 'Keluarkan duri ini, berbahaya, kita memetik bunga ini, dengan aman.' "
Pertemuan Munich bertempat di bangunan baru Nazi yang disebut Führerbau pada tanggal 29 September dan berlangusng sampai pagi hari tanggal 30. Dihadiri oleh Hitler, Chamberlain, Mussolini, dan Perdana Menteri Perancis, Edouard Daladier. Perwakilan Czech juga hadir tetapi menunggu di luar ruangan pertemuan karena Hitler menolak mereka masuk untuk berpartisipasi.
Pada pertemuan itu, Mussolini berkata bahwa dia mempunyai suatu usulannya sendiri yang mungkin dapat membantu memecahkan masalah dengan cepat. Tanpa diketahui Chamberlain dan Daladier, usulan itu telah diberikan pada Mussolini oleh Nazi dan pada dasarnya sama dengan keinginan ultimatum Hitler. Bagaimanapun, Chamberlain dan Daladier menerima usulan itu tanpa keraguan dalam keinginan besar mereka untuk menghindari pertumpahan darah.
Sekitar pukul 1 siang pada tanggal 30 September, empat pemimpin menandatangani Perjanjian
Saat kembali di
Sedikit politisi Inggris yang tidak setuju. Winston Churchill menyuarakan protes tunggal terkeras, menyebut Perjanjian Munich sebagai "suatu total, kekalahan sempurna."
Kembali di Jerman, jenderal-jenderal angkatan bersenjata yang telah menyiapkan untuk menyingkirkan Hitler menyerah dalam kecemasan yang sangat. Semua rencana yang bertujuan menjatuhkan Hitler ditangguhkan.
Pada hari Sabtu, 1 Oktober, angkatan bersenjata Jerman bergerak menuju
Sekali lagi Hitler telah mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa mengeluarkan satu tembakan pun. Hebatnya, kali ini dia bahkan mengeluh. Dengan sangat jengkel, dia berkata: "Aku tidak berpikir itu mungkin bahwa
Mengenai kesannya pada sekutu barat, Hitler dikemudian hari berkata: "Musuh-musuh kami hanyalah cacing kecil. Aku melihatnya di
Mengenai kesan terakhirnya pada Hitler, Chamberlain berkata: "Hitler adalah babi kecil biasa yang pernah kutemui."
Tetapi sekarang, sukses demi sukses membuat Hitler dan Nazi mabuk kekuasaan. Mereka mulai berpikir bahwa mereka dapat melakukan apapun, bahkan menaklukkan dunia.
Tujuan utama Hitler untuk Lebensraum telah tercapai langkah demi langkah, seperti yang direncanakannya. Sekarang adalah waktunya untuk memusatkan perhatian pada tujuan keduanya, perhitungan dengan Yahudi. Selama ini, Nazi secara besar-besaran telah menahan perhatian opini internasional. Tetapi hal itu tidak berarti banyak lagi.
Dan begitulah, pada bulan November 1938,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar